Wednesday, August 11, 2010

saya dapat 1 Triliun dari Presiden....

Apa bila presiden memberi tanggung jawab kepada saya untuk membangun system informasi nasional di Negara kita tercinta ini dengan anggaran 1 triliun.. yang saya lakukan pertama-tama adalah kaget, bengong, bingung dan bertanya dalam hati “Hah? apaan? presidennya ngigo ga ya?” setelah bengong dan mikir lama serta membuang waktu, saya langsung mengabarkan teman-teman saya untuk membantu, yang saya pikir apabila di kerjakan secara tim akan lebih cepat selesai (yaahh.. mungkin skitar 10thn bahkan seumur hidup saya:p)..

system informasi di Negara kita ini menurut saya hampir tidak ada perkembangan, yaitu pada awalnya gembar gembor, dan beberapa minggu kemudian lenyap begitu saja.. sebagai contoh internet masuk desa, sampai sekarangpun saya masih ragu, apakah internet sudah bener-bener dapat di akses bahkan dengan mudah oleh penduduk desa yang dekelilingi oleh sawah, pegunungan dan berada di tempat yg terpencil? Rencana itu kira-kira sudah terdengar kira-kira 4tahun yang lalu.. sedangkan sinyal Handphone aja susah sekali di dapat pada tempat-tempat seperti itu.. apa lagi internet, yang apabila menggunakan modem saja sangatlah susah untuk mendapatkan sinyal 3G.. yah paling nggak ada beberapa desa yang mempunyai warnet, dan itu juga berada di kota dari desa tersebut (kira-kira maksudnya adalah desa modernnya.. heheehe) naahh.. terus kemanakah rencana-rencana itu? Hmmm.. oke, kembali ke presiden yang seandainya memberikan missi besar kepada saya, yang saya lakukan adalah.. membuat pelatihan kepribadian atau membuka konsultan untuk masyarakat indonesia, kenapa? Karena kepribadian dan pola pikir orang Indonesia itu manja, serakah, egois, dan yang jelas belum siap menerima tekhnologi-tekhnologi yang muntakir, saya takut apa bila fasilitas sudah ada dan memadai untuk system informasi nasional Indonesia merdeka ini, masyarakat tidak dapat menggunakannya dengan baik dan semestinya, akibatnya banyak rugi, tidak manfaat, dan menciptakan kehancuran bangsa.. oleh karena itu yang harus di utamakan untuk membangun tanah air kita ini adalah mindset masyarakat kita.. tentunya pasti itu sangatlah susah, apa lagi kepribadian orang berbeda-beda. Yang mungkin anggaran 1triliun bahkan lebih tidak mempan untuk itu.. karena itu kembali ke diri kita masing-masing, terutama untuk para pemimpin kita yang hanya duduk menunggu kertas untuk di makan..

Di luar dan setelah memperbaiki akal pikiran serta SDM kita, barulah kita membenahi dengan memperbaiki system jaringan di Indonesia, mulai dari saluran telpon genggam dan internet.. mungkin kita hampir capek, bahkan sudah capek apabila kita sedang mengerjakan tugas, internet kita lambat bahkan terputus, lalu kita sdang melakukan transaksi bisnis di telephone tiba-tiba juga sinyal jelek dan terputus.. mungkin ada beberapa provider yang koneksinya bagus, namun mahal (kualitas oke, harga not oke).. sedangkan kalau saya ketahui dari teman saya di daerah eropa, biaya internet dan telephone (dengan sesama provider tentunya) di gratiskan.. dan pada setiap laptop sudah tertanam modem dan dapat mengakses internet dengan mudah, kapan saja, dan dimana saja.. karena tekhnologi internet pada zaman sekarang ini sudah seperti makanan sehari-hari, dan sangat perlu dibenahi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi (tentunya informasi yang positif dan bermanfaat). Lalu apa selanjutnya yang akan saya (Tim) lakukan? Membenahi system keamanan dan peraturan teknologi di Indonesia.. yaitu ketat namun menyenangkan.. seperti apakah itu? Tunggu sampai saya selesai diskusi dengan Tim saya:D

3 comments:

Cloudy Tuesday said...

trus kpn slesenya tu diskusi? hahah

aprima said...

setelah bnr" dksh tgas.. tp duitnya buat gw.. (lgsg di gaplok sm presidennya) hehehee

Cloudy Tuesday said...

hahaha d pastikan lo d usir dari negara ini.. *ato mgkn lo uda kabur duluan bawa tu uang? hehehe