Monday, August 23, 2010

Peduli dan Pemanfaatan Data Dalam Pengelolaan Negara

sebelumnya saya sudah pernah membahas masalah kepedulian terhadap data, nahh sekarang saya bahas lagi karena pak dosen meminta untuk membahasnya lg sesuai dengan soal uas kmaren:p dari pilihan yang pak dosen berikan, saya memilih uraian sebagai berikut..

-Data belum dimanfaatkan maksimalkan dalam pengelolaan negara

negara kita ini mempunyai berbagai macam budaya, dari sabang sampai merauke.. kita dapat menemukan berbagai macam informasi, dari yg positif dan negatif.. dari informasi-informasi tersebut, seharusnya apabila kita dapat mengelolanya menjadi sebagai sumber acuan, kita dapan membangun negara kita ini menjadi lebih baik.. Data atau Informasi bukan hanya sekedar di simpan baik-baik.. namun data dan informasi tersebut dapat kita kembangkan menjadi sebuah referensi, sebagai contoh.. pastinya negara mempunyai data yang berkaitan dengan rakyat miskin, dari data-data tersebut, kita dapat mendiskusikan bagaimana menanggulanginya yang agar rakyat miskin di negara kita ini dapat berkurang.. namun yang saya lihat, dari sumber data tersebut hanya terdengar di berita-berita televisi, yang lambat laut lenyap tanpa penghasilan apa-apa.. lalu buat apa data-data tersebut? apa yang mereka lakukan dan apa yang dapat mereka perbuat? jadi menurut saya, sebaiknya kepedulian terhadap data tidak hanya di mulut saja.. tetapi kita harus memanfaatkan data tersebut secara maksimal, agar data tersebut bermanfaat dan tidak menjadi tumpukan sampah...


-Data-data kependudukan, sumber daya, potensi, perekonomian, dsb belum diorganisasikan secara rapi

selain ketidak mampuan untuk memanfaatkan data tersebut, faktor lain yang mumngkin menjadi penghambat ketidak maksimalnya kepedulian data adalah susunan data dan penempatan data tidak tersusun secara rapih.. jadi seharusnya data-data tersebut disimpan sesuai foldernya.. dan di organisasikan sesuai departemennya.. mungkin dengan rapinya data-data tersebut, akan mempermudah kita memanfaatkannya, yaitu tidak terjadinya penyimpangan data yang akan kita peroleh..

Pengelolaan Sistem Informasi Nasional

ini adalah beberapa pendapat dari saya, bagaimana mengelola sistem informasi nasional di indonesia :

- Dikelola oleh setiap Departemen dengan anggaran yang memadai

mengapa perlunya pengelolaan yang di kerjakan oleh setiap departemen dengan anggaran yang memadai? karena menurut saya, agar tidak terciptanya pencapuran data yang mengakibatkan bentroknya informasi yang di peroleh. pengelolaan informasi yang ditangani oleh departemen yang sesuai dengan anggarannya, akan mempermudah kita untuk mengelola dan memperoleh informasi, tentunya selain itu di butuhkan anggaran yang memadai. dengan catatan, kinerja para pengelola data dapat bekerja dengan maksimal....


- Memberdayakan BPS (Badan Pusat Statistik)

BPS adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional. BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. selain itu BPS juga berfungsi sebagai pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik, penyelenggaraan statistik dasar, koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS,fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang kegiatan statistik,penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organises dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga. dan beberapa wewenang BPS adalah; penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya, perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro, penetapan sistem informasi di bidangnya, penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional, kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang2an yg berlaku yaitu: (1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik (2) penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral. secara garis besar BPS mempunyai visi dan misi, yaitu untuk mewujudkan informasi statistik yang terpercaya sebagai tulang punggung informasi nasional dan daerah, Mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan statistik dalam kerangka Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.. lalu Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang profesional serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mutakhir

dari beberapa upaya dalam pengelolaan sistem informasi nasional tersebut, sangat diharapkan pada sistem informasi di indonesia ini, dapat terus meningkat dan berlangsung sesuai dengan apa yang kita inginkan

Wednesday, August 11, 2010

RPM Konten Multimedia

sesuai dengan salah satu topik yang diberikan oleh tugas kommas pak nixon.. yaitu mencari Kasus yang menarik beserta penjelasannya.. saya akan mengambil topik "RPM Konten Multimedia" yang pada saat ini sedang marak dibicarakan, dengan pro dan kontra di masyarakat.. walau sekarang sedang surut dan saya yakin akan timbul kembali...

ya RPM alias Rancangan Peraturan Menteri tentang konten multimedia ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Beberapa waktu terakhir kasus penyalahgunaan internet semakin sering diperbincangkan mulai penyalahgunaan Facebook untuk sarana prostitusi online hingga RPM (Rancangan Peraturan Menteri) tentang Konten Multimedia. Masih segar dalam ingatan, bagaimana pengesahan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan.

rancangan aturan ini cuma diarahkan ke wadah, media dan providernya. Sementara pada saat ini konten lebih banyak bersifat blog, diskusi di forum atau tweet."Apakah Kaskus.us, Wordpress, Blogger.com harus bertanggung jawab terhadap semua posting orang?" tidak ada sama sekali pertanggungjawaban sumber berita/informasi/pengupload. Padahal di dunia Internet, prinsip tanggung jawab yang dipegang adalah end-to-end, bukan medium yang bertanggung jawab. Kurang sekali usaha untuk mengedukasi masyarakat seperti yang dilakukan oleh ICT Watch dengan Internet Sehat. Ada baiknya justru kegiatan ICT Watch ini lebih dirangkul dan diberdayakan. Karena justru cara ini jauh lebih effektif.

Para pejabat di Postel dan Kominfo pun diminta sadar bahwa di luar sana banyak sekali masyarakat yang menginginkan ditolaknya RPM konten multimedia. Mereka harus lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat – jangan cuma menunggu di kantor akan masukan dari masyarakat atau mengundang wakil masyarakat saja. Postel dan Kominfo harus masuk ke Kaskus.us, Facebook.com berinteraksi langsung dan meyakinkan mereka. Jangan cuma pasif!..

jadi sangatlah jelas, bahwa harus dilakukan revisi besar‐besaran terhadap RPM, disamping perlu dipertanyakan apakah kita memang membutuhkan RPM ini, mengingat bahwa RPM ini dirancang tahun 2006, di mana kondisi internet saat ini sudah jauh berbeda. Internet Sehat yang kita inginkan bersama, tidak perlu dicapai dengan cara‐cara yang represif. Kita harus percaya bahwa sosialisasi yang mengena adalah cara yang paling ampuh untuk mendewasakan masyarakat kita dalam berinternet. Hak‐hak pribadi untuk memilih konten apa yang ingin dilihat juga harus dihormati, sebagai salah satu hak asasi untuk memperoleh pengetahuan secara terbuka. Masih banyak lubang‐lubang yang mungkin timbul sebagai implikasi rancangan ini. Kementrian Kominfo harus berbesar hati untuk mengolah kembali dan elakukan revisi atas rancangan ini. Atau malah bila perlu dibatalkan!!!

YOO.!!!

Sistem Informasi Nasional

Sadar atau tidak, informasi merupakan komoditi strategis di abad mendatang. Globalisasi informasi memaksa Indonesia untuk memperhitungkan sistem informasi pendidikan dan pembangunannya supaya tetap kompetitif di era globalisasi. Untuk itu, strategi yang memungkinkan Indonesia serta masyarakatnya membangun sistem informasi nasional-nya perlu dipikirkan sejak sekarang. Hal ini penting untuk lebih meningkatkan local content dan meningkatkan bargaining power Indonesia terhadap luar negeri.
Mengapa infrastruktur/sistem informasi nasional? Bayangkan saja apa jadinya kita jika kebijaksaan pemerintah diputuskan hanya berdasarkan argumentasi "hand-waving" tanpa ditumpu data yang lengkap. Bagaimana dengan koordinasi antar departemen? – sebagai contohnya yaa, penggalian jalan raya untuk telepon/listrik/air minum yang tidak pernah tuntas. Dapatkah dan apakah masyarakat umum dengan mudah mengetahui/mengakses berbagai informasi, pengetahuan teknologi dengan tepat dan berhuna, yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat banyak? Semua ini penting dipertimbangkan dalam membangun sistem informasi nasional Indonesia yang kompetitive. Dua faktor/parameter utama yang perlu diperhitungkan dalam strategi pengembangan sistem informasi nasional adalah SDM yang berkualitas dan alternatif sistem/teknologi yang digunakan.

Sistem informasi tertulis yang interaktif umumnya lebih strategis untuk pembangunan masyarakat karena memungkinkan pembentukan sistem yang baik dan memungkinkan seluruh sistem negara menjadi stabil dan merata. Untuk menjangkau pelosok tanah air (Desa tentunya), perlu dipertimbangkan media, teknologi & metoda komunikasi sehingga dapat dibangun secara merata dengan teknologi Indonesia. Hal ini perlu untuk menekan 70-80% ketergantungan peralatan komunikasi import saat ini. Di samping itu, sistem informasi pelosok harus dapat diintegrasikan dengan tulang punggung informasi nasional (national information highway). Pesatnya teknologi informasi berbasis komputer, cepat atau lambat sistem yang dikembangkan harus menggunakan komputer yang terintegrasi dalam jaringan komputer.

saya dapat 1 Triliun dari Presiden....

Apa bila presiden memberi tanggung jawab kepada saya untuk membangun system informasi nasional di Negara kita tercinta ini dengan anggaran 1 triliun.. yang saya lakukan pertama-tama adalah kaget, bengong, bingung dan bertanya dalam hati “Hah? apaan? presidennya ngigo ga ya?” setelah bengong dan mikir lama serta membuang waktu, saya langsung mengabarkan teman-teman saya untuk membantu, yang saya pikir apabila di kerjakan secara tim akan lebih cepat selesai (yaahh.. mungkin skitar 10thn bahkan seumur hidup saya:p)..

system informasi di Negara kita ini menurut saya hampir tidak ada perkembangan, yaitu pada awalnya gembar gembor, dan beberapa minggu kemudian lenyap begitu saja.. sebagai contoh internet masuk desa, sampai sekarangpun saya masih ragu, apakah internet sudah bener-bener dapat di akses bahkan dengan mudah oleh penduduk desa yang dekelilingi oleh sawah, pegunungan dan berada di tempat yg terpencil? Rencana itu kira-kira sudah terdengar kira-kira 4tahun yang lalu.. sedangkan sinyal Handphone aja susah sekali di dapat pada tempat-tempat seperti itu.. apa lagi internet, yang apabila menggunakan modem saja sangatlah susah untuk mendapatkan sinyal 3G.. yah paling nggak ada beberapa desa yang mempunyai warnet, dan itu juga berada di kota dari desa tersebut (kira-kira maksudnya adalah desa modernnya.. heheehe) naahh.. terus kemanakah rencana-rencana itu? Hmmm.. oke, kembali ke presiden yang seandainya memberikan missi besar kepada saya, yang saya lakukan adalah.. membuat pelatihan kepribadian atau membuka konsultan untuk masyarakat indonesia, kenapa? Karena kepribadian dan pola pikir orang Indonesia itu manja, serakah, egois, dan yang jelas belum siap menerima tekhnologi-tekhnologi yang muntakir, saya takut apa bila fasilitas sudah ada dan memadai untuk system informasi nasional Indonesia merdeka ini, masyarakat tidak dapat menggunakannya dengan baik dan semestinya, akibatnya banyak rugi, tidak manfaat, dan menciptakan kehancuran bangsa.. oleh karena itu yang harus di utamakan untuk membangun tanah air kita ini adalah mindset masyarakat kita.. tentunya pasti itu sangatlah susah, apa lagi kepribadian orang berbeda-beda. Yang mungkin anggaran 1triliun bahkan lebih tidak mempan untuk itu.. karena itu kembali ke diri kita masing-masing, terutama untuk para pemimpin kita yang hanya duduk menunggu kertas untuk di makan..

Di luar dan setelah memperbaiki akal pikiran serta SDM kita, barulah kita membenahi dengan memperbaiki system jaringan di Indonesia, mulai dari saluran telpon genggam dan internet.. mungkin kita hampir capek, bahkan sudah capek apabila kita sedang mengerjakan tugas, internet kita lambat bahkan terputus, lalu kita sdang melakukan transaksi bisnis di telephone tiba-tiba juga sinyal jelek dan terputus.. mungkin ada beberapa provider yang koneksinya bagus, namun mahal (kualitas oke, harga not oke).. sedangkan kalau saya ketahui dari teman saya di daerah eropa, biaya internet dan telephone (dengan sesama provider tentunya) di gratiskan.. dan pada setiap laptop sudah tertanam modem dan dapat mengakses internet dengan mudah, kapan saja, dan dimana saja.. karena tekhnologi internet pada zaman sekarang ini sudah seperti makanan sehari-hari, dan sangat perlu dibenahi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi (tentunya informasi yang positif dan bermanfaat). Lalu apa selanjutnya yang akan saya (Tim) lakukan? Membenahi system keamanan dan peraturan teknologi di Indonesia.. yaitu ketat namun menyenangkan.. seperti apakah itu? Tunggu sampai saya selesai diskusi dengan Tim saya:D

GO Data > kampanye keperdulian terhadap data..

Setiap orang pasti mempunyai karya, dan karya seseorang itu bisa juga di sebut dengan 'data'.. data dalam arti sesungguhnya adalah catatan atas sekumpulan fakta.. kenapa karya adalah data? Karena menurut saya orang berkarya sesuai fakta kreatifitasnya yang menjadi catatan hidupnya.. dan kita harus menghargai sekecil apapun bentuknya, yaitu dengan menjaga dan tidak memplagiatkan karya’a dengan mengcopy dan mengaku-ngaku buah karya orang lain.. selain menjaga keutuhan data pribadi dan karya orang lain.. kita jga harus mengolah data tersebut dengan hati-hati, karena data adalah sekumpulan fakta ilmiah yang kita buat untuk kepentingan individu, atau sesama.. jadi apabila kita mengola data-data tersebut dengan asal-asalan, akibatnya akan berpengaruh terhadap orang lain dan kehidupan kita.. sebagai contoh kesalahan pendataan di negri ini adalah, "pemilihan presiden".. kita semua tau bahwa setiap warga Negara Indonesia yang mempunya KTP berHak memilih pemimpin yang menurtnya dianggap pantas untuk memimpin, namun karena adanya kesalahan dan keteledoran pengolahan data, banyak masyarakat Indonesia yang protes Karena tidak tercantum sebagai pemilih di pemilu tersebut.. dan juga tidak sedikit orang yang mempunyai lebih dari satu kali untuk memilih.. yang hasilnya hasil pemilihan presiden belum sepenuhnya di pilih oleh seluruh rakyat Indonesia, karena HAKnya tidak dipergunakan..

Contoh lain dari keteledoran pendaataan adalah, "BLT (bantuan langsung tunai)" yang katanya untuk membantu meringankan rakyat kecil akibat dari krisis global, tapi pada kenyataannya tidak semua rakyat yang tergolong miskin mendapatkan hak BLTnya. Mungkin pada saat pendataan untuk rakyat miskin tersebut ada yang tidak terdata atau data yang tidak terupdate sehingga apabila ada masyarakat termasuk rakyat miskin baru karena imbas krisis global berkepanjangan tidak mendapatkan haknya pula. Ini berarti mengindikasikan pula kurang pedulinya pemerintah terhadap data-data yang terupdate.

jadi suatu data yang baik akan menghasilkan informasi yang akurat dan jelas, dan perlu juga dilakukan pengupdatean data sehingga informasi tersebut selalu terjaga kebenarannya. Bukan hanya pemerintah yang harus memperbaiki sistem dan harus lebih peduli terhadap data tapi kita sebagai personal harus peduli pula dan membantu pula supaya gerakan terhadap kepedulian data ini dapat segera di lakukan karena kalau tidak segera terlaksana untuk melakuan perubahan terhadap data dan lebih peduli lagi, maka hal-hal kisruh yang terjadi karena kurangnya peduli tersebut akan terjadi kembali di tahun-tahun mendatang.

Monday, July 19, 2010

kemana setelah menjadi sarjana.. Sarjana IT


yaa yaa.. pertanyaan ini yang selalu terlontar di mulut kedua orang tua saya "habis lulus kmu mau jadi apa? kerja dimana?" dan saya hanya menjawab "kerja dimana aja boleh, yang penting ilmu yang saya plajari di bangku kuliah bermanfaat (alias terpakai)".. iyaa kan?? kan ga lucu klo ujung"nya kita jd pelayan restoran, penjaga kasir, dan bahkan pesuruh.. itu bukan hanya tidak lucu, bahkan itu mungkin serasa kita dibanting dengan sangat keras atas apa yang sudah kita plajari di bangku kuliah jurusan IT..
jurusan IT, adalah jurusan yang saya "pilih" dengan maksud jika saya lulus, prusahaan manapun akan menerima saya.. yaaa.. saya akan berusaha keras dengan kemampuan saya, agar saya tidak mengecewakan orang tua saya yang sudah mendorong dan memberiharapan bahwa saya akan menjadi orang sukses.. Amin..
tapi klo di tanya soal cita-cita,, dr kecil apabila ditanya oleh para orang tua, saya akan menjawab ingin menjadi 'dokter'.. tapi begitu melanjutkan sekolah ke SMP, saya berubah ingin menjadi penulis, jurnalis, dan psikolog.. lanjut ke tingkat SMA, saya semakin bingung.. "mau jadi apa gue??" akhirnya saya punya bayangan mau kuliah ambil jurusan dengan pilihan "ahli gizi, pertanian, sastra, dan design" tapi tiap saya utarakan kepada mama saya,, saya merasa ga di dukung.. sudah mulai pusing saya.. dan entah kenapa saya mencoba test di jurusan IT, dan Keterima.. mama saya seneng bgt, krn kampus trsebut membawa nama kampus ternama di negri ini.. yaaa.. disitulah perjalanan awal saya terjun ke dunia IT, walau saya sempet kecewa.. karena pas dterima masuk, ada kabar bahwa mreka menyediakan jurusan Animasi.. yang ternyata 'nol'.. bahkan saya sempat berpikir ingin mundur.. tapi stelah dipikir-pikir.. mungkin dibalik ini Allah SWT berkehendak lain.. dan Alhamdulillah saya sudah menjalaninya sampai sekarang, walau belum apa-apa..
Yup, dari cita-cita saya kecil smpe SMA tidak ada yang nyambung, akhirnya saya berangan-angan.. ingin bekerja di perusahaan besar, dengan gaji yg pantas (besar:p), mengikuti dan lulus ujian CCNA, CCNP, CCEI dan sejenisnya, membuka usaha, membuka sekolah, membuka yayasan, dan lain sebagainya.. AMiinnn
dan sesuai pertanyaan tugas dengan matkul 'komputer dan masyarakat' yang pak nixon utarakan..
kemana setelah menjadi sarjana IT? jawaban saya adalah "bekerja sesuai profesi saya sebagai orang IT dan membangun negri ini"

*ciieeee... keprookk keproookk:p

tugas 'komputer & masyarakat'

42099003

perkiraan perkembangan IT dimasa depan

Apabila kalian di tanya, kira-kira bagaimana perkembangan atau kemajuan IT besok, bulan depan, tahun depan, sampai masa depan yang akan datang??
mungking jawaban yang tepat adalah Tak Terhingga Dan Tak Terduga

Beberapa prediksi yang ada pada tahapan pertama saat ini sudah mulai terwujud, sebagai contoh; HP (handphone) sudah memiliki kemampuan sama dengan komputer. Ada kemungkinan prediksi-prediksi pada tahapan selanjutnya juga akan terwujud, jika demikian dan jika saya boleh berandai-andai maka prediksi gila saya tentang kejadian yang akan terjadi di masa depan adalah:

Pemerintahan dipegang oleh teknologi. Karena masalah independensi dan krisis kepercayaan terbentuklah suatu badan yang mencoba menerapkan sistem pemerintahan dibawah teknologi, suatu negara dipimpin oleh satu super komputer, semua kebijakan dijalankan dengan sangat objektif tidak pandang bulu, mau itu anak jendral atau anak petani semua mendapatkan konsekuensi yang sama. Wooooww...

Tentunya, kita sangat tidak berharap hal itu terjadi. Kita menginginkan generasi yang akan hidup di tahun 2030 bisa tetap tinggal di negara Indonesia yang memiliki jumlah pulau sebanyak 17.000 dan 400 bahasa dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Dan satu pertanyaan lagi... apakah anda siap menghadapi masa seperti itu? maka persiapkanlah diri anda, bekali diri anda dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau anda akan menjadi mahluk yang paling merana di masa depan....

http://adizonne.wordpress.com/2009/05/02/masa-depan-perkembangan-it/


tugas 'komputer & masyarakat'

42099003

profesional IT

Profesionalitas merupakan keahlian seseorang atau suatu badan dalam bidangnya yang telah diakui menurut pengalaman maupun sertifikat yang telah ditempuh.

Teknologi Informasi ( IT ) merupakan teknologi yagn selalu berkembang baik secara revolusioner ( seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras ) maupun yang lebih bersifat evolusioner ( seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak ).

Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada…


>>Peningkatan Profesionalisme

Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT :

1) Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan abad 21.

2) Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis, bukan hanya merupakan teori atau konsep.

3) Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.

Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT :

1) Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total.

2) Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika profesi pekerja dibidang IT.

3) Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT.


>>Menjadi Profesional dengan sertifikasi

Alasan pentingnya sertifikasi profesionalisme dibidang IT :

1) Bahwa untuk menuju pada level yang diharapkan, pekerjaan di bidang TI membutuhkan expertise.

2) Bahwa profesi dibidang TI, dapat dikatakan merupakan profesi menjual jasa dan bisnis jasa bersifat kepercayaan.

Manfaat adanya sertifikasi profesionalisme :

1) Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional

2) Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi

3) Pengakuan dari organisasi profesi sejenis, baik tingkat regional maupun internasional

4) Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional

5) Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang diberlakukan


..mari menjadi pakar IT yg Profesional:)


tugas 'komputer & masyarakat'

42099003

Fraud dalam dunia IT

Fraud merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau kelompoknya yang secara langsung merugikan pihak lain. Dan Juga Merupakan istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.

Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional dimana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.
Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal, malware dan serangan DOS Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas.

Spam atau junk mail adalah penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Bentuk berita spam yang umum dikenal meliputi: spam surat elektronik, spam pesan singkat, spam Usenet Newsgroup spam forum internet, dan lain lain.


tugas 'komputer & masyarakat'

42099003

Penilaian tentang UU ITE..

  • sebagai contoh UU ITE yang saya ketahui:

pasal 27 ayad(3)

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

pasal 28 ayad(2)

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

--Dan saya berpendapat bahwa, pembatasan terhadap hak dan kebebasan menyampaikan pendapat khususnya di media berbasis IT memang menjadi satu ganjalan, bahwa seakan-akan masyarakat tidak dibenarkan menyampaikan kritikan dan sumbang saran yang nyata-nyata akan memojokkan pihak tertentu, padahal jika kita mengkaji lebih jauh bahwa peran masyarakat sebagai social controle sangat penting sebagai sebuah indikator berhasil atau tidaknya pembangunan dan kualitas pembangunan yang dilakukan pemerintah, jadi kita berharap sekiranya ini tidak menjadi penghalang bagi setiap warga untuk dapat menyatakan pendapat dan buah pemikiran mereka, tetaplah pada koridor yang benar bahwa tujuan kita menyampaikan informasi yang sebenarnya untuk kepentingan bersama



tugas 'komputer & masyarakat'

42099003

istilah-istilah populer dalam IT

Ada banyak sekali istilah populer dalam dunia IT, beberapa di antaranya adalah

1) Backbone
Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.

2) Bandwidth
Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).

3) Cable modem
Cable modem adalah modem yang dirancang untuk saluran TV kabel. Bandwidth yang dipunyai jauh lebih besar daripada saluran telepon. Kecepatan transmisi data yang diberikan sampai 80 kali lebih cepat dari saluran ISDN atau 6 kali lebih cepat dengan saluran TI. Pada bulan Maret 1997, Multimedia Cable Network Systems (MCNS) meliris spesifikasi cable modem untuk membuat standar yang menjamin interoperabilitas antar modem yang dikeluarkan perusahaan yang berbeda-beda.

4)BUG

Bug dengan terjemahan langsung ke bahasa Indonesia adalah serangga atau kutu. Bug merupakan suatu kesalahan desain pada suatu perangkat keras komputer atau perangkat lunak komputer yang menyebabkan peralatan atau program itu tidak berfungsi semestinya. Bug umumnya lebih umum dalam dunia perangkat lunak dibandingkan dengan perangkat keras.

5)Gateway

Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan sistem yang berbeda.

6)E-MAIL

E-mail (electronic mail) adalah pesan elektronik yang dikirim dari komputer seorang pengguna ke komputer lainnya. E-mail dapat dikirimkan melalui local area network (LAN) atau Internet. Kalau dahulu, data yang dikirim hanya berupa teks, sekarang dengan e-mail dapat berisi gambar, suara, dan bahkan klip video.

7)DOWNLOAD

Download adalah transfer data melalui jalur komunikasi digital dari sistem yang lebih besar atau pu sat (host atau server) ke sistem yang lebih kecil (client). kebalikan dari download adalah upload.

8)Wi-Fi

Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

tugas 'komputer & masyarakat'

42099003

Wednesday, July 14, 2010

The Definition Of Love

Love is a funny thing. You expect it to be easy. You expect it to be a world of roses and laughs and perfect moments that you find only in movies. You expect her to always say the right thing, and always know exactly how you feel, or exactly how to react to it. You expect her to calm you down when you’re yelling or to chase you when you run away. You expect so much that you feel entirely, and utterly defeated when something doesn’t exactly match up with all your plans. But that’s the thing. Love isn’t a plan. It doesn’t have a certain beginning and it certainly has no end or visible finish line to those deeply in it.

Love happens; it is so incredibly messy. People around you can’t comprehend why you do the things you do, or why you fight so hard for something that seems to cause you so much pain, because simply, they can’t see. They can’t see the invisible ring of insanity that surrounds you when you’re in love. It’s inconvenient and painful and devastating at times, but we can’t live without it. What you don’t learn is how hard love is. How much work it takes. How much of ourselves we have to put into it. How it isn’t worth it until we are complete and utter idiots about it.

Love isn’t her calming you down when you yell. It’s her yelling, just as loud, just as hard, right back at you, right in your face to wake you up and to keep you grounded. It isn’t her/him bringing you roses everyday or cute things that make your relationship appear more presentable.

It’s after a long fight, that drains the life and bones right out of you both, and yet her showing up at your door the next morning anyway. It’s not her saying all the right things or knowing exactly how to handle you. So no, it’s not her caressing your hair and telling you everything is going to be alright. It’s her standing there, admitting she’s just as scared as you are. You have to remember that with love, you’re not the only one involved. You’ve unknowingly put your life, your heart into the palms of another persons hands and said, here. Do what you will. Mash it into mince meat. Or forget I ever handed it to you. As long as you have it.

It makes us crazy. It makes reality invisible and it erases all the lines that we shouldn’t cross. Because love isn’t about fencing ourselves in; feeling safe, feeling sure about the future. It’s about scaring the shit out of every nerve in our body, but pushing forward anyway. Because all the fighting and all the tears and all the uncertainty is worth it. And it’s a hell of a lot better, than being 100% happy without someone to show us that there is a world of a difference between feeling ‘happy’ and feeling whole